Hanya 60% lahan sawah yang produktif di tahun 2021

Indonesia, sebuah negara yang memiliki tanah subur dimana pertanian merupakan salah satu sumber mata pencaharian terbesar bagi masyarakatnya Dalam usaha mencapai hasil panen maksimal, banyak petani menggunakan pestisida dan pupuk kimia dalam budidaya tanaman pangan. Di satu sisi, penggunaaan bahan tersebut dapat meningkatkan hasil panen. Namun di sisi lainnya dengan penggunaan bahan-bahan tersebut, beberapa organisme yang hidup di lingkungan sekitarnya dapat hilang atau terbunuh karena tidak mampu beradaptasi, sedangkan kehadiran organisme tersebut dibutuhkan untuk menjalankan perannya sebagai penjaga kualitas kesuburan tanah.

Petani perlu sarana dan prasarana berupa benih unggul dan pupuk alami yang MUDAH diaplikasikan, dengan biaya relatif MURAH, dan hasil panen yang MELIMPAH

M-Tani hadir sebagai sebuah manajemen usaha di bidang pertanian dengan tujuan utama untuk memajukan petani dan pertanian Indonesia di mata dunia dengan mengembangkan metode baru dalam penanaman dan pengolahan budi daya pertanian yang ramah lingkungan. .M-Tani membangun sebuah metode pertanian secara utuh dan menyeluruh, dimulai dari proses budi daya, pascapanen, hingga manajemen pemasaran hasil panen melalui sistem kemitraan dengan petani.

M-Tani merupakan manajemen usaha yang sudah berpengalaman dalam bidang pertanian dari hulu ke hilir melalui beberapa subsidiary company, antara lain PT Semangat Bersama Entrepreneurship, PT Microfin Cipta Perdana, PT Kencana Artha Raya dan PT Sumba Moelti Agriculture.